Pages

Thursday, July 19, 2012

Semenit Kicauan Burung Pipit

Sudah semenjak lama nafasku tak pernah kutiupkan membentuk melodi dan harmoni tentang harapan. Sudah semenjak lama pula nadi tak berdesir mengikuti air yang mengalir, sedang sayap-sayapku tak pernah seringan dulu.
Aku rindu pada kicauan itu. Kicauan sederhana yang maknanya membabi-buta. Di setiap pagi pada ranting kering yang patah di ujungnya.
Kapan kamu pulang? kapan senyummu datang? kapan gelap rinduku menerang?.
Aku rindu harmoni itu, pada dahan dan angin serta gemercik air mengalir, harmoni yang menerima hingga akhir.

Yogya, 19-07-2010

Wednesday, July 18, 2012

Aku (?)

Ini bukan "Aku" pada bait chairil anwar yang jiwanya masih terasa hingga sekarang.
Tetapi ini adalah kata tanya pada Tuhan tentang jatidiri yang kian hilang.
Aku semakin blur, Semakin semu diantara ilalang yang bergoyang.
Apakah aku sebuah gunung garang yang berdiri gagah perkasa,
atau hanya seonggok sampah yang tak diindahkan orang.

Ini bukan "Aku" pada kamu.
atau "Aku" sapaan orang pertama tunggal.
ini "Aku", Tuhan.

Setidak-tidaknya iya, dan seiya-iyanya tidak.
semakin hari semakin terbang.
apakah akan tertutup awan atau melintang atmosfer dengan tenang.
"Aku" terasa sangat saya.
 terasa sangat maya.

Sunday, July 8, 2012

Jika hidupku sebuah buku.

Jika hidupku sebuah buku, maka kamu adalah paragraf yang kugarisbawahi dengan pena.

Jika hidupku sebuah buku, maka kamu adalah halaman yang kutulisi harapan.

Jika hidupku sebuah buku, maka kamu adalah halaman selanjutnya pada bab yang berjudul cinta.

Jika hidupku sebuah buku, maka kamu adalah sebuah kalimat yang maknanya ku hafal dalam-dalam.