Pages

Wednesday, August 8, 2012

Senja

Aku selalu suka membicarakan kata ini. Satu kata yang jiwanya mimpi. Seolah kita memasuki dimensi lain pada ruang dan waktu berbeda. Ditemani secangkir kopi, maknanya membabi buta.
Aku terjatuh pada senja, melenguh pada kiasan padahal tak diajarkan. Selalu saja rindu pengganggu-pengganggu kecil penunggu rayu.
Setiap awan yang bergerak adalah arak. Yang memabukkan kemudian candu. Setiap kehidupan tenggelam seperti mereka tau akan kemana. kemudian gelap.
Kadang aku tak peduli dengan Aldo yang berlarian mencoba menendang bola sekeras-kerasnya namun kenyataannya pelan tak sesuai prediksi. "Anak ini bandel sekali" omel Mama.
Kuteruskan memandangi langit jingga yang hanya terjadi pada saat ini. Dengan secangkir kopi itu tentunya.
Teriakan aldo mulai hilang, digantikan kicauan indah yang memanggil pada Ilahi. Bersahutan. Mama hilang, Aldo hilang, papa belum pulang. Tinggallah aku dan secangkir kopi pada sejuta harapan di jagat raya kepala. Kemudian hilang.

Yogya, 8 - Agustus - 12

Thursday, August 2, 2012

Antara

Antara adalah sekat ruang, menunggu dipersempit, atau diperlebar tanpa batas. Antara adalah sekat waktu, menunggu diperlambat atau dipercepat seperti kilat. Antara adalah sejauh-jauh jarak terdekat atau sedekat-dekat jarak terjauh.
Terkadang seperti Moskva - Washington, atau Yerusalem - Mekkah. Antara, dipersepsi iman dan histori.
Tuhan menciptakan antara untuk dinikmati ruang dan waktunya, entah itu sejauh Pak Layo dengan putra pertamanya, ataupun sedekat Mak Malapit dengan putri bungsunya. Berjalan kaki, atau menghilang seperti cahaya.
Coba bayangkan jika terdapat antara pada akar dan batang, maka sari-sari makanan tak akan sampai pada daun dan buah, tak akan ada lagi asmara jika terdapat antara pada sepasang manusia.
Antara adalah persepsi. Jakarta - Berlin terkadang terasa hampir. Keparakan - Brontokusuman terkadang terasa masih lama.
Namun terkadang tanpa antara, hidup terasa terasa senada. Terasa seriosa tanpa falseto.
Tanpa antara tak akan tercipta rindu yang nyata.

Yogyakarta, 2 - JULI - 2012.