Pages

Friday, March 22, 2013

Menghitam

Titik titik jingga berpendar kala suna beterbangan terbawa angin sepagi tadi
Bepergianlah gelap ke selat asmara
Antara rasa dan logika
Semampai saja kamu berjalan pada tapak masa suram
Membusungkan dada perlahan menjadi tenteram

Mataku dipagut mesra seketika
Oleh hati yang terlampau mati
Bias, cahaya membias pudar
Ditemani sepi yang memetik gitar

Wahai jingga yang terangnya sama suram
Wahai jingga yang temaram
Wahai jingga yang menyelam pada diam

Disini sekelompok warna tiba-tiba menjadi gelap
Terlalu percaya pada warnanya hingga menghitam
Terlalu jauh bepergian hingga sesat
Mata matai saja mata-mata yang tak punya mata
Perlakukan mereka dengan peluh tanpa keluh


Yogyakarta 21 Maret 2013