Pages

Tuesday, June 11, 2013

Refleksi Pagi

hahahaha,
Kadang lucu memikirkan sesuatu di luar jangkauan pikiran manusia. Kadang muncul pertanyaan, mengapa Tuhan menakdirkan saya berada di jalan yang sekarang saya tapaki. Mengapa tidak di jalan lain? apakah keputusan kita menentukan takdir kita? atau sebenarnya keputusan kita juga sudah ditakdirkan? Subhanallah, Wallahualam.

Saya hanya iman, percaya akan semua yang telah direncanakan Tuhan, karena Tuhan Maha Tau hamba-hamba-Nya. Bersyukur saja dengan apa yang telah diberikan sekarang, banyak nikmat yang kadang kita lupakan sebab kita hanya terlalu fokus pada ambisi kita yang tak akan pernah ada habisnya.

Mungkin dalam opini saya ambisi berbeda dengan visi (hidup). Definisi ambisi dalam kamus saya adalah memaksakan kehendak, menghalalkan segala cara dan menyalahkan Tuhan bila ambisi itu tak terwujud tanpa melihat hal-hal yang harus disyukuri di sekitarnya. Sedangkan visi adalah kebalikannya. Kebanyakan orang-orang yang berambisi akan lupa dengan sekitarnya bila ambisinya telah terwujud, karena ia merasa bahwa ambisinya terwujud karena dirinya sendiri dan tidak atas bantuan orang-orang di sekitarnya.

Tuhan pasti tau mengapa saya berada di jalan yang saya jalani saat ini, mengapa Matahari terbit dari timur dan tenggelam di ufuk barat, mengapa harus ada angin laut dan angin darat, dan mengapa saya dipertemukan dengan teman-teman yang 'hebat'.

Kembali lagi ke visi dan ambisi, adalah opini saya bila manusia-manusia yang berambisi akan melihat teman-teman yang 'hebat' itu adalah sesuatu yang harus dimusnahkan dan dibumihanguskan, hanya mengganggu jalannya menuju mimpi. Sedang manusia bervisi akan cenderung melihat hal tersebut sebagai jalan yang diberikan Tuhan untuk mencapai segala tujuan dan cita-cita, atau bahkan saling membantu untuk mencapai setiap cita-cita masing-masing.

Wallahualam, hanya Tuhan Yang Maha Tau.

No comments:

Post a Comment