Pages

Friday, June 28, 2013

Segundah

Sedikit ingin bercerita tentang yang tak ada habisnya. Cerita tentang teman dan kebodohan-kebodohannya. Cerita tentang ceria dan suka ria. Cerita tentang emosi yang menggebu dikala kusembunyikan sepatu.

Masa ini adalah masa dimana ribuan langkah bertumpu jadi satu. katanya akan mengguncang dunia yang kadang hanya bualan saja. Menggelitik obrolan tematik tentang orang-orang sekitar, tentang teman yang rambutnya seperti akar rumput, atau tentang teman yang bau mulut.

Tak ada sakit hati, apalagi patah hati yang seringkali menghantui ABG-ABG masa kini. semua dilakukan diatas fondasi persahabatan yang hanya mengenal aku, kamu dan kita adalah satu. saling menolong bahkan ketika teman berak di celana.

Sepertinya baru kemarin kita digunduli kakak angkatan lalu berteriak lantang tentang kesolidan, tentang melebur dalam keluarga, tentang janji yang harus ditepati. sepertinya baru kemarin kamu menyalamiku, berkenalan lalu membuat lagu.

Sekarang sudah uzur, sudah di akhir umur. di ujung jalan dimana kita hampir berpisah pada banyak pilihan. bahkan ada yang sudah tau jalan pintas, katanya. Kita tak tahu apakah pilihan akan mempertemukan kita pada satu tujuan, atau kita hanya berjalan sendiri tanpa teman.

Atas nama samadya, Semoga kita bersuka cita.

No comments:

Post a Comment