Pages

Sunday, November 11, 2012

#Jatayu

"Rahwana, mau kau bawa kemana Dewi Shinta?" , Sayap Jatayu mengepak keras hingga bumi menjadi getas.
"Hahahaha, dia milikku, Jatayu. Kau tak usah ikut campur kalau tak mau mati!!" Gertak Rahwana menggelegar sampai astinapura.
Jatayu tak gentar, kakinya tak kenal gemetar, sayapnya mengepak kekar menyelamatkan Ratunya. Pertarungan antara dua kekuatan besar tak bisa dielakkan, tak bisa dihindarkan.
Namun, apa daya, diantara yang kuat, selalu ada yang terkuat. Diantara berdaya, selalu ada digdaya.
Bulu biru yang indah itu berjatuhan satu-satu, menghujam bumi menghancurkan batu-batu. Jatayu kini layu. dihantam gada rahwana, ia terjerat dalam rindu masa lalu.
"Mati Kau, Jatayu!!"
_________________________________________________________________________________
Gelap...., Jatayu berada dalam gelap. Dimana Ratuku? Dimana Ratuku? Dimana Ratuku? Dimana Cintaku?
"Sesungguhnya, Aku mencintai Shinta. Melebihi apapun juga di dunia." Paruhnya bergerak pelan. berpesan pada alam. pada tempatnya terhujam...... hingga pejam.
Lalu tubuhnya menngkristal, menjadi intan yang teramat indah hingga rumput-rumput terperanga, hingga kupu-kupu malu menyembunyikan sayap-sayapnya. Jatayu berakhir demi cintanya, demi kasihnya yang tak mungkin hingga.

Yogya, 11 November 2012. -kij-

No comments:

Post a Comment