Pages

Wednesday, November 7, 2012

"Kepada Puteri Kecil di Tengah Malam"

Selamat malam hujan, selamat malam mimpi mendung yang berantakan.
aku pernah berjanji pada seorang puteri kecil yang dekil.
berjanji menulis cerita ketika ia telah tumbuh dewasa.

puteri kecil itu suka menyanyi. diiringi warna pelangi, ia juga menari.
ia suka sekali dengan mawar warna-warni.
pernah ia memintaku mencari mawar warna ungu,
tapi yang kuberi hanya sepatah kata jemu.
puteri kecil itu suka berlarian,
tapi yang kuberi hanya sepasang kaki palsu.

aku pernah bertanya pada malam yang sendirian.
kapan aku bisa bertemu dengan puteri kecil itu.
namun malam hanya diam dan memberiku senyum palsu.
senyum pemberi harapan seperti masa lalu.

diantara semak, ilalang menghilang,
tertutupi pohon oak yang tumbuh bersamaan.
kupu-kupu beterbangan, mereka bekejaran seolah satu sama lain adalah cita.
cita dan cinta.

ketika duka,
katanya, ia sedang terjatuh pada jurang yang sama.
namun yang kuberi hanyalah tali usang yang sia.

ini adalah cerita tentang puteri kecil yang suka camilan.
beberapa waktu lalu ia juga pernah bercerita tentang siberian.
namun yang bisa kuberi hanyalah angan.

2 comments:

  1. titip salam buat putri kecil yang suka camilan, jangan jatuh kejurang yang lain lagi, hati-hati! semoga dia cepat tumbuh dewasa :)

    ReplyDelete
  2. thanks :) salamnya udah aku sampaikan dari dulu.

    ReplyDelete