Pages

Thursday, November 15, 2012

#Ansinambung

Setelahnya sebelum sirna
radang membuang jumpa
sebelumnya setelah tiada
rindu terjulang pada hampa

papa,
ibu menunggu hari lalu
menelisik waktu menembus haru
aku hanya bisa diam termangu dalam ragu

serasa haram rindu yang remuk redam
disangkal banyak mata yang terhadang terendam
mengapa tak paham?
mengapa selalu saling menyalahkan?

hari lalu, hati ini bertemu semak
paham memang tak selamanya jamak
balada tuak dalam suak
terdiam sejenak menunggu dirusak

hingga tak selamanya sama
batu tersemat pada dada yang terganggu rasa
sehingga jingga menjadi abu seketika
selamanya luka tak selama lusa


waktu berjumpa
tak selalu berbuah asa
dalam malam gelap
tersirat nada beralun pelan saja

nada itu membentuk harmoni,
yang tak mudah membentuk simphoni
dalam hidup tak selamanya sinergi
dalam mati tak semuanya punya hati

hari ini diam adalah emas
mungkin lusa diam menjadi rongsokan cemas
dan gerimis tiba-tiba menjadi deras
tak pernah selaras.

Yogya, 15 November 2012 -kij-

No comments:

Post a Comment