Pages

Friday, November 23, 2012

Selamat Malam

Selamat malam,
selamat apa yang dikata bulan menjadi suram.
Selamat apa yang disangka ingin menjadi dingin.
Selamat apa yang dirasa berkat menjadi sesat.

Seharusnya si kecil pejam,
namun ia terima bungkam daripada tersesat pada kelam.
Malam menjadi teman, siang menjadi musuh bebuyutan.

Keram, kaki tak bergerak sehingga karam.
Tenggelam kaku dalam lihai kesibukan.
Andai si kecil bisa mengganti siang menjadi malam, dan malam disulap menjadi siang.
Kaki-kakinya tak akan selelah katak setelah hujan.

Sekarang siang terlalu bising, terlalu ramai hingga semut-semut merasa terasing

Kenapa semua menghukum sepi, meninggalkannya seakan mereka teracuni.
Kenapa semua membela bising, mengagungkannya seakan mereka tak terasing.

Aku bertanya pada semut dan kunang-kunang,
Mereka memihak pada malam.
dan aku juga.

No comments:

Post a Comment